Pengertian Neraca Lajur, Fungsi dan Cara Membuat Neraca Lajur

Pengertian Neraca Lajur Beserta Fungsi dan Cara Membuatnya – Ketika duduk di bangku SMA terdapat materi pembelajaran mengenai neraca lajur. Materi yang dipelajari mencakup pengertian neraca lajur, fungsi neraca lajur dan cara untuk membuat neraca lajur.

Pembuatan neraca ini biasanya berbentuk daftar yang terbuat dari kertas. Nah, daftar tersebut digunakan untuk mencatat, menggolongkan dan menyesuaikan seluruh akun dalam daftar saldo perusahaan untuk menyusun laporan keuangannya. Maka dari itu tidak heran jika bentuk neraca lajur berupa kolom-kolom yang disusun dengan rancangan khusus. Dengan begitu laporan keuangan perusahaan dapat disusun secara sistematis.

Apa yang dimaksud neraca lajur itu? Neraca secara umum memang dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya yaitu neraca lajur. Jenis neraca ini memiliki pembahasan mengenai pengertian, fungsi dan cara membuatnya.

neraca lajur

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya bahwa neraca lajur tersusun oleh kolom-kolom. Kolom tersebut berisi daftar saldo, laba rugi, penyesuaian, laporan posisi keuangan (neraca) dan daftar saldo setelah disesuaikan. Berdasarkan daftar isi neraca tersebut dapat disimpulkan bahwa neraca ini tidak bersifat formal. Dengan begitu penulisannya dapat dilakukan menggunakan pensil sehingga lebih mudah untuk dikoreksi.

Pengertian Neraca Lajur Beserta Fungsi dan Cara Membuat Neraca Lajur

Neraca lajur pada dasarnya tercantum dalam materi Fisika. Materi ini berisi beberapa hal yang dibahas seperti pengertian, fungsi dan cara membuat di dalamnya.

Dalam dunia bisnis terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yaitu cara menjual produk agar dipasarkan laku dan cara mencatat keuangan yang benar. Nah, disinilah peran neraca lajur digunakan untuk berbisnis secara fundamental.

Baca juga : Badan Usaha Firma: Pengertian, Ciri-ciri, Sifat, Kelebihan dan Kelemahan

Pengertian Neraca Lajur

Neraca lajur merupakan daftar kertas yang tersusun oleh kolom atau lajur untuk memberikan data jumlah yang diperlukanm saldo rekening serta data lain yang dibutuhkan dalam susunan laporan keuangan. Neraca lajur ini dapat dinamakan sebagai Worksheet (lembar kerja).

Cara untuk membuat neraca lajur tersebut dibentuk secara berkolom kolom namun pencatatan datanya dilakukan secara manual. Hal itu dilakukan agar lebih mudah dalam mengoreksi dan memperbaiki jika terdapat kesalahan.

Jadi, jangan heran jika neraca lajur bersifat tidak formal. Meskipun neraca ini tidak termasuk dalam jenis laporan keuangan, namun neraca lajur dibuat untuk memudahkan proses pembuatan laporan keuangannya.

Fungsi Neraca Lajur

Ketika membuat neraca lajur pada dasarnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena didalamnya terdapat beberapa fungsi penting. Berikut beberapa fungsi penting dari neraca lajur tersebut.

Meringkas Data Pencatatan Keuangan

Fungsi yang pertama adalah untuk meringkas data pencatatan keuangan. Dengan begitu data keuangan dalam perusahaan dapat lebih mudah dibaca untuk dipergunakan selanjutnya. Meringkas data tersebut juga menjadi solusi agar informasi yang dibutuhkan tidak memerlukan proses yang panjang. Maka dari itu cara pembuatan neraca lajur harus dilakukan secara manual.

Memeriksa Kembali Data yang Dicatat

Fungsi yang kedua yaitu untuk memeriksa data yang sudah dicatat sebelumnya. Oleh karena itu, cara membuat neraca lajur ini dilakukan dengan menggunakan pensil. Apabila terjadi kesalahan dalam data tersebut, anda bisa dengan mudah untuk menggantinya. Neraca lajur ini sangat berperan penting dalam penyusunan neraca saldo beserta jurnal penyesuaian.

Membantu Penyusunan Laporan Keuangan

Fungsi yang selanjutnya adalah untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangan. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa neraca lajur ini dapat membantu dalam menyusun laporan keuangan. Meskipun sifatnya tidak formal tetapi cara membuat neraca lajur ini harus dilakukan dengan benar. Dengan adanya neraca lajur tersebut, pastinya laporan keuangannya dapat disusun dengan mudah dan juga cepat tanpa memerlukan banyak waktu untuk mencari data yang dibutuhkan.

Membuktikan Perusahaan Telah Menjalankan Prosedur

Fungsi yang terakhir yaitu untuk membuktikan bahwa perusahaan telah menjalankan prosedur yang ada. Cara membuat neraca lajur diperusahaan perusahaan pada dasarnya sama. Namun ada juga beberapa persahaan yang masih belum menerapkan prosedur yang satu ini karena dianggap sepele.

Meskipun begitu, pembuatan neraca lajur tersebut sebenarnya dapat dijadikan bukti bahwa perusahaan tersebut dapat mengelola keuangan dengan benar serta memiliki kredibilitas yang tinggi. Maka dari itu, neraca lajur merupakan salah satu bagian dalam prosedur pencatatan bagian keuangan.

Cara Membuat Neraca Lajur

Setelah memahami mengenai pengertian neraca lajur dan juga fungsi neraca lajur. Selanjutnya kita akan membuat neraca lajur yang secara umum tidak membutuhkan perhitungan dan pencatatan yang banyak. Hal ini dikarenakan data yang sudah ada dalam pencatatan lain tinggal dipindahkan saja ke neraca lajur tersebut.

Namun, pemindahan data tersebut harus disertai dengan pengecekan kembali data yang sudah ada, apakah sudah benar atau belum. Hal tersebut tentu sesuai dengan fungsi neraca lajur yaitu memeriksa kembali data yang dicatat sebelumnya.

Berikut terdapat penjelasan mengenai cara untuk membuat neraca lajurnya. Simak ulasannya di bawah ini.

Membuat Format dan Kolom Neraca Lajur

Cara yang pertama yaitu dengan membuat format dan kolomnya terlebih dahulu. Dibagian atas neraca lajur ini terdapat “Judul” dan “Periode Pencatatanya”. Kemudian dilanjutkan dengan membuat kolom yang berisi beberapa golongan penting seperti neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan posisi keuangan (neraca), dan Laba/Rugi.. Masing-masing golongan tersebut dibuat dua sisi yaitu sisi Debet dan Kredit.

Memasukkan Data

Cara yang kedua yaitu dengan memasukkan data yang terdapat pada nearaca saldo maupun jurnal penyesuaian. Masukan data sesuai dengan kolomnya. Contoh data dari neraca saldo awal dimasukkan ke dalam neraca lajur pada kolom neraca saldo. Begitu juga untuk data pada kolom jurnal penyesuaian.

Menghitung Saldo yang Telah Disesuaikan

Cara yang selanjutnya yaitu dengan menghitung saldo yang telah disesuaikan. Caranya yaitu dengan mengurangi atau menjumlahkan saldo yang terdapat pada kolom neraca saldo dengan kolom penyesuaian. Setelah itu hasil perhitungannya dimasukkan ke dalam neraca saldo setelah penyesuaian. Hasil perhitungan tersebut juga dimasukkan ke dalam kolom neraca tanpa melalui perubahan apapun.

Menghitung dan Mengisi Kolom Laba Rugi

Cara yang terakhir yaitu dengan menghitung dan mengisi kolom laba ruginya. Caranya dengan memindahkan data akun beban dan pendapatan pada kolom neraca. Data tersebut kemudian dihitung laba dan rugi yang didapatkan oleh perusahan. Setelah kolom laba rugi terisi maka pembuatan neraca lajur telah selesai.

Dibawah ini terdapat beberapa contoh neraca lajur yang bisa anda lihat.

Baca juga : Tujuan Administrasi Beserta Fungsi dan Unsur Unsur Administrasi

contoh neraca lajur

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian neraca lajur, fungsi dan cara membuat neraca lajur. Dalam perusahaan, neraca lajur memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pencatatan keuangan walaupun sifatnya tidak formal. Meski begitu setiap perusahaan pasti menggunakan neraca ini agar laporan keuangannya dapat dicatat dengan baik dan teratur. Semoga Bermanfaat.

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …